Pemerintah Probolinggo Monev Melangkah Menuju Kota Sangat Inovatif

 AESENNEWS.COM Probolinggo - Selama dua hari berturut-turut, yakni pada Senin dan Rabu (8 & 10/1), Pemerintah Kota Probolinggo menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi implementasi inovasi di setiap perangkat daerah di lingkungan pemkot setempat. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Command Centre Kantor Wali Kota dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah, drg. Ninik Ira Wibawati. Sejumlah kepala perangkat daerah bersama inovator dari delapan organisasi, seperti Bagian Keuangan dan Sarana Prasarana, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, RSUD dr. Moh Saleh, dan Badan Pengelola Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), hadir dalam acara ini. Totalnya, ada 14 inovasi yang dinilai dalam kegiatan ini.


Pada hari kedua, Rabu (10/1/2024) pagi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Aman Suryaman, menyampaikan paparan inovasi. Salah satunya adalah inovasi Portal Emas (Probolinggo Smart Digital Melayani Masyarakat), sebuah aplikasi pemrosesan permohonan yang dapat diakses secara online oleh kelurahan, kecamatan, dan dinas terkait secara real-time. Inovasi ini telah diimplementasikan di seluruh kelurahan dan kecamatan sejak tahun 2021, dan menjadi sorotan panelis yang hadir, termasuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wawan Soegiantono, Asisten Administrasi Umum Retno Fadjar Winarti, Asisten Administrasi Pemerintahan Madihah, dan Sekda Ninik.

Selain Portal Emas, Diskominfo juga memperkenalkan tiga inovasi lainnya, yaitu Qring (Quick Response Labeling), Pentatik (Optimalisasi Pengumpulan Data Statistik Sektoral), serta Golap Sukot (Penggunaan Digital Form Untuk Administrasi Laporo Rek!).


Setelah melihat hasil presentasi, Sekda Ninik memberikan apresiasi kepada seluruh inovator. Meskipun anggarannya terbatas, inovasi-inovasi ini berhasil membuat pekerjaan di bidang masing-masing menjadi lebih efektif. "Apresiasi saya sampaikan kepada inisiator inovasi-inovasi ini, terus berkarya dan jangan lupa sapa saya kalau ketemu di jalan, sukses selalu ya," ujarnya.


Beberapa inovasi dari perangkat daerah lainnya termasuk Si-Ariel dari Bagian Keuangan dan Sarana Prasarana, Sistem Informasi Pendampingan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SI PANDA) dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Sinergi Handal (Sistem Informasi Kinerja Terintegrasi Hebat Akurat dan Akuntabel) dari Bagian Organisasi, Aplikasi Nadi dari RSUD dr. Moh Saleh, Salju (Smart Lampu PJU) dan Robokir dari Dishub, Stek Tempe dan Moka Late dari Disperpusip, serta E-SPTPD (Surat Pemberitahuan Daerah Secara Online) dan E-SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak) dari BPPKAD.


Pada kegiatan monitoring dan evaluasi ini, penilaian fokus pada keberlanjutan, kebaharuan, kemanfaatan, serta potensi pengembangan inovasi ke depannya. Dengan kelahiran berbagai inovasi ini, Kota Probolinggo berharap dapat mempertahankan prestasi sebagai Kota Sangat Inovatif, sebagaimana yang diraih pada Innovative Government Award (IGA) 2023 dari Kementerian Dalam Negeri tahun lalu.

(SB)

0 Komentar