AESENNEWS.COM Probolinggo - Revitalisasi Toko Desa diyakini mampu meningkatkan daya saing pasar tradisional. Penambahan fasilitas baru hingga jaminan terjaganya kebersihan diharapkan bisa menarik minat warga untuk tetap berbelanja ke pasar tersebut. Optimisme akan ramainya pasar bertumbuh di kalangan pedagang.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Bantaran, Abdullah Rofiq sewaktu meresmikan Toko Desa, di Desa Bantaran, Kabupaten Probolinggo, Minggu (07/01/2023). Peresmian dihadiri Muspika Bantaran, Camat Bantaran Junaidi S.sos, MSI, Kasi Ekobang kecamatan bantaran. Diana Hari Ekowati, S.pt, Mm, Danramil 0820/04 Bantaran. Kapten Czi. Bagus Handoko, Kapolsek Bantaran. AKP. Hasyim, SH, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Ketua BUMDES serta masyarakat sekitar
Abdullah Rofiq menyampaikan Sebenarnya toko desa ini sudah ada. Namun, insya allah semoga dengan adanya pembaruan ini akan menjadi tempat yang lebih layak dan nantinya selain memperlancar arus kendaraan yang lewat. Pembangunan ini Dana Desa tahun 2003 serta ditopang oleh sama dari dewan sebagian dan padat karya tunai.
"Lanjut lagi, membangun toko ini karena memang satu kendala tadi yang sudah saya sebutkan arus lalu lintas. Yang kedua toko ini karena milik desa. Tetapi karena perdes kemarin tidak ada, sehingga tidak beraturan. Pembangunannya terus yang timur tambah depan. Akhirnya yang barat mengikuti tambah depan. Maka dari itu dengan adanya renovasi pembaruan ini, saya mohon kepada pengguna nanti pemakai tidak boleh lagi merubah konstruksi bangunan. Kecuali nanti seandainya ada alasan dalam artian dipasang tapi tidak permanen dan tidak mengganggu ke jalan raya. Misalkan panas atau hujan, airnya masuk dengan alasan itu. Tapi selesai nanti harus dibuka lagi. Jangan dibuat permanen. Karena kalau dibuat permanen nanti tidak beraturan lagi. Makanya saya mohon dan itu juga disebutkan di perdesnya aturan aturan itu sudah ada dan kesepakatan kesepakatan itu sudah ada" pungkasnya
Peresmian toko desa menjadi langkah pengembangan kinerja Pemdes Bantaran yang dikelola oleh Bumdes. Harapannya, tidak hanya menjadi titik awal menuju perjalanan ekonomi desa yang lebih baik, melainkan juga menjadi simbol kebersamaan dan kemandirian. Mari bersama-sama berkomitmen untuk merawat dan mengembangkan toko desa ini agar terus menjadi Pendapatan Asli Desa (PAD) yang memberikan dampak positif bagi seluruh desa ini.
Dalam sambutannya, Camat Bantaran, Junaedi S.Sos, M.Si, pentingnya keseriusan warga dalam memanfaatkan aset ini. "Kami berharap agar pedagang yang menggunakan fasilitas ini ikut berperan aktif dalam merawat toko ini. Dengan kondisi yang baik, kami yakin akan memengaruhi minat konsumen untuk berbelanja di tempat ini, Mari kita bersama-sama menjaga dan mendukung keberlanjutan toko desa sebagai aset yang berdampak positif pada seluruh desa" tutupnya
(SB)
0 Komentar