AESENNEWS.COM , PANDEGLANG -Dengan telah terealisasinya Program P3KE yang dulu namanya Program Jamsosratu kini sudah berubah nama dan hal dalam pelaksanaan nya pun ini diluar para Kepala Desa yang artinya tidak ada koordinasi dari para pendamping program tersebut seperti yang terjadi di Wilayah Desa Saketi,Cisata,Menes Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Para Kepala Desa merasa tidak dihargai dan kurang nya Koordinasi oleh pihak pendamping.
Dari hasil konfirmasi ada keterangan dari beberapa para kepala desa di tiga kecamatan Saketi,Cisata dan Menes" Bahwa program jamsosratu alias program P3KE yang sekarang itu kami tidak mengetahui nya seandainya masyarakat KPM tidak membutuhkan surat keterangan dari desa karena data tidak palid ditolak Bank Banten ,mungkin kami tidak mengetahui nya.
Ditegaskan oleh Kades Cibarani ,Cecep Muhidin" Bahwa betul program jamsosratu itu sekarang namanya program P3KE. dan ke pihak kades tidak ada himbauan atau koordinasinya untuk hal KPM yang mendapat kan akan segera cair dengan jadwal yang ditentukan ucapnya kepada awak media, Senin (18-12-2023).
Saya sebagai kades merasa disepelekan dan tidak dihargai oleh pendamping serta para ketua kelompok program P3KE dan kami tidak bahas uang nya nya tapi koordinasi nya yang baik yang kita harap kan karena warga KPM itu adalah warga desa kami yang membutuhkan pelayanan serta perlindungan tegasnya,Cecep Muhidin"
Dari hal keterangan beberapa ketua kelompok desa seperti di desa Ciherang ,Kaduronyok, cibarani dan desa lain nya yang tidak saya sebut namanya tapi ada data keterangan termasuk dari Sekdes desa mengatakan betul ada dan kami memungut dana mulai dari Rp.100.Hingga ke Rp.160/170 itu untuk peng Administrasian serta biayaya Transfort dan materai hanya satu desa di Desa Palembang yang tidak ada pungutan untuk Pungutan Administrasi sepeserpun tuturnya Saepul BPD Palembang melalui Whas App nya.
Disisi lain dikatakan oleh pendamping Kecamatan Cisata, Nci panggilannya" Untuk hal Program P3KE berjalan lancar dan memang belum semua karena kendala hari libur pihak Bank Banten tutup dan terkait ada dan tidak adanya pungutan ke KPM saya pendamping tidak tau KA keawak media.
Dan masih dilanjut mangga tanya di konfir kepada siapa yang bicara atau kepihak ketua kelompok siapa yang mungut dan untuk siapa pungutan nya '
Karena pendamping hanya menerima SPJ tidak menerima uang apa pun pungkasnya.
Dan awak media untuk pendamping Desa Saketi dan menes belum ada hak jawabnya terkait dugaan hal ini kita masih menggali untuk kita tuangkan dalam pemberitaan selanjutnya.
Reporter : Ab - Tim
0 Komentar