Memasang Palang Darurat di Jalur Kereta Cempaka, Kelurahan Sukabumi Bersatu dalam Upaya Mencegah Tragedi Kecelakaan

AESENNEWS.COM Probolinggo -  Tiba-tiba, rel kereta api di Jalan Cempaka Kelurahan Sukabumi menjadi pusat perhatian, tanpa ada palang pintu yang menjulang. Aparat kelurahan dan warga sekitar bersatu dalam kerja bakti, memasang palang pintu darurat dengan bambu, menutup jalur perlintasan bebas di area tersebut.

Camat Mayangan, Agus Dwiwantoro, yang didampingi Plt Lurah Sukabumi Yoke Arifah, mengungkapkan bahwa jalur ini sering dijadikan arena oleh pengendara motor dan warga menuju Jalan Wijaya Kusuma.
"Ada korban jiwa akibat kecelakaan tertabrak kereta di jalur ini. Oleh karena itu, kami berinisiatif memasang palang penutup sementara. Berdasarkan saran dari hasil sidak dengan forum lalu lintas, titik ini termasuk jalur rawan laka," paparnya.

Langkah cepat kelurahan bersama warga setempat diapresiasi oleh Kepala Dinas Perhubungan, Agus Effendi, bersama Kasatlantas AKP Tommi Hermanto, dan Pimpinan Jasa Raharja, Suryo Setyantoro, yang tergabung dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ).

Lokasi ini merupakan perlintasan sebidang tanpa palang pintu, tercatat di Provinsi Jatim. Dishub Kota Probolinggo berupaya meminimalisir risiko kecelakaan dengan pembangunan pos jaga, pemasangan palang pintu, serta edukasi melalui banner peringatan di area perlintasan rel KA tanpa palang pintu oleh Jasa Raharja.

Hasil survei bersama menunjukkan ada 10 titik perlintasan rel tanpa palang pintu yang berisiko laka. Namun, pembangunan pos jaga tahun ini baru mencakup 3 titik, yaitu rel kereta api di Jalan S.Parman Kelurahan Jati, Jalan Sunan Muria, dan Jalan Flamboyan. Selalu penting untuk bersama-sama menjaga keselamatan di sepanjang jalur kereta api yang melintas.
(SB)

0 Komentar