AESENNEWS.COM, Purwodadi - Di zaman era digital sekarang ini, foto sudah menjadi bagian dari hidup untuk mengabadikan sebuah momen yang berharga, sayangnya seringkali hasil 'jepretan' tidak sesuai ekspektasi, karena disebabkan oleh banyak faktor. namun ditangan seorang pemuda asal Purwodadi ini, Sabta Pratama foto-foto itu dapat disulap kembali menjadi foto yang jauh lebih menarik.
Sabta Sasana Dina Pratama, Lahir di kota Purwodadi pada 2 September 1996, beliau mengakui bahwa hobi edit foto sudah ditekuninya sejak lulus Sekolah SMA meskipun hanya menggunakan handphone, hal itu di dukung dengan bakat seninya yang dari kecil suka menggambar memperkuat insting dan kreativitasnya.
Kendati demikian, Hobi yang ditekuninya sempat terhenti lantaran kesibukannya bekerja, selain itu Sabta juga sempat jatuh bangun dalam membangun beberapa bisnis miliknya.
Ditengah keterpurukan bisnisnya, Sabta mencoba kembali belajar editing secara otodidak dari youtube dengan laptop murah bekas yang dibelinya, beliau mulai mencoba posting beberapa foto dalam akun instagram miliknya @editinwae, dan memasarkannya di sosial media, dari situ pesanan semakin meningkat pesat hingga membuatnya kewalahan dan sempat merekrut tim, Ucap Sabta pada awak media. Jumat(15/12/23).
Dari penelusuran awak media, Sabta sendiri juga telah menguasai berbagai jenis kategori editing. Berkat skillnya itu kini Sabta Pratama menjadi salah satu editor terbaik yang telah menangani ribuan pesanan dari ribuan klien dengan tingkat kepuasan tinggi. Siapa sangka, dari hobinya mengolah foto yang hanya dari kamar kecilnya ia telah berhasil meraup omset bersih ratusan juta.
Editinwae menjadi brand utama dalam menjalankan bisnis jasa editing foto yang ditekuni oleh Sabta. Sabta mengaku bahwa "Saya dulu hanya suka mencoba-coba edit foto menggunakan handphone seadanya dan laptop seadanya". Ucap Sabta. Walaupun dengan alat seadanya bukan berarti hasil juga seadanya, justru membuat klien puas, sampai saat ini ribuan Klien telah memilih serta mempercayai @editinwae sebagai mitra untuk edit foto profesional.
Sabta juga mengaku bisnis yang dijalaninya saat ini beroperasi di rumahnya, dan harapan kedepannya memiliki kantor sendiri untuk mengembangkan bisnis ke arah yang lebih profesional, agar bisa lebih dipercaya oleh klien.
Selain itu Sabta juga memiliki harapan untuk merambah ke bidang advertising visualisasi produk untuk membantu para pelaku UMKM agar foto produknya bisa tampil lebih menarik dan bisa memikat para calon pelanggan.
Dibalik kesuksesannya dalam dunia editing foto, Sabta juga terkadang memiliki kendala, salah satu kendala yang diungkapkan oleh Sabta yakni "Waktu atau deadline yang diberikan oleh kliennya, terkadang banyak klien meminta untuk cepat sedangkan pesanan masih banyak yang belum terselesaikan, namun Sabta mengaku hal itu bisa teratasi asalkan bisa fokus dan kalau kewalahan merekrut team untuk menyelesaikan pesanan".
"Alat yang canggih tidak menjamin seseorang bisa menekuni edit foto dengan hasil yang maksimal, namun beliau mengaku bahwa harus Memperkuat Insting, Kreativitas dan bakat seni menjadi hal yang utama dalam menekuni pekerjaan sebagai editor foto" Pungkasnya. Jumat(15/12/23).
(Asep Supriana)
0 Komentar