PT. Bintang Kartina Jaya, Terindikasi Kerjakan Proyek Beton Tidak Sesuai RAB


AESENNEW.COM, Tangerang | Proyek Betonisasi Jalan Citra Raya Timur no.01, Perumahan Citra Raya, Kelurahan Panongan, Kabupaten Tangerang diduga proyek tersebut tidak sesuai spesifikasi, standar maupun kualitas.

Diketahui proyek tersebut di kerjakan oleh PT. Bintang Kartina Jaya yang menelan anggaran Rp.138.640.000,00, bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang melalui Dinas Pemukiman dan Pemakaman (PERKIM)

Sangat disayangkan, anggaran yang begitu besar digelontorkan oleh negara itu diduga dikerjakan tidak sesuai RAB. Percuma membangun jika hanya mementingkan keuntungan pribadi saja tanpa memikirkan jangka panjang hasil dari pekerjaannya serta tidak dapat memberi manfaat untuk masyarakat.

Dari pantauan Awak media di lokasi, diduga agregat yang digelar seperti sarat saja yang penting ada dan ketebalan beton kurang lebih 13 Centimeter (CM) serta hasil dari betonisasi sangat tidak bagus karena beton yang baru kemarin sudah sudah mengalami retak seakan terguncang gempa. Senin, 20/11/2023.

Saat Awak Media menanyakan, kepada salah satu pekerja di lokasi, terkait pekerjaan tersebut yang diduga tidak sesuai RAB tersebut.

"Kurang tahu bang, tanya aja kesana bang,"ucap pekerja yang enggan disebut namanya.

Saat Awak Media konfirmasi ke pengawas terkait pekerjaan proyek tersebut seolah-olah menutupi pekerjaan yang tidak sesuai RAB, bahwasanya semua bagus tidak ada salahnya, ada apakah ? di balik semua ini.

"Agregatnya ada bang, sudah di padatkan, sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), silahkan di cek aja bang,"ungkap Arifin pengawas dari PERKIM. 

Sedangkan setelah di kroscek oleh awak media memang agregat ada, akan tetapi diduga hanya formalitas. Bagaimana pekerjaan bisa maksimal sedangkan pengawasannya sendiri diduga menerima gratifikasi dari pihak kontraktor.

Di waktu bersamaan, Rudi pelaksana proyek tersebut seakan-akan menghindar dari Awak Media dan mengalihkan tersebut ke adiknya yang mengerjakan.

"Ada agregatnya, soalnya bukan saya yang mengerjakan, tuh orangnya yang mengerjakan, sini jelaskan ke mereka,"tutur Rudi.


Diperparh, beberapa pekerja tidak memaki helem keselamatan yang sebagai Alat Pelindung Diri ( APD ), seperti melalaikan keselamatan kesehatan kerja ( K3 ) dan juga tidak adanya lampu penerangan disaat pengerjaan.

Sampai berita ini diterbitkan instansi terkait belum dikonfirmasi

Aesennew.com - Dedi Suprayitno/tim

0 Komentar